S.O.P ( Standard Operating Procedur ) Safety Touring Motor,
Maaf mau bagi-bagi pengetahuan ttg Touring Motor nih..
S.O.P ( Standard Operating Procedur ) Safety Touring, itu adalah prosedur dasar bagi para pengendara motor, baik itu club maupun komunitas motor. Prosedur ini gampang2 susah di terapkan.. tapi demi keamanan dan keselamatan.. prosedur ini harus dipegang teguh dan dijalankan.. dan memiliki petugas2 yang diberikan tanggung jawab untuk pelaksanaannya..
Petugas2 tersebut antara lain..
- Kapten adalah pengendara sepeda motor yang memimpin perjalanan touring, Pimpinan tertinggi dalam satu group pengendara sepeda motor yang melaksanakan touring.
- Voorrijder adalah pengendara sepeda motor yang memimpin barisan konvoi.
- Safety Officer adalah peserta touring yang ditunjuk oleh kapten untuk mengamankan jalur atau jalan yang akan dilalui oleh peserta konvoi
- Sweaper adalah peserta touring yang ditunjuk, untuk mengawasi dan mengamankan posisi peserta touring selama perjalanan.
- Technical Officer adalah peserta touring yang ditunjuk oleh kapten sebagai petugas yang mengkoordinir bantuan teknis terhadap kerusakan teknis kendaraan peserta touring.
- Formasi adalah bentuk susunan pengendara sepeda motor dalam barisan selama perjalanan touring.
Setiap perserta Touring..
harus mematuhi peraturan2 yang diberlakukanoleh para petugas, Seperti…
- Datang dan berangkat tepat pada waktu yang telah ditentukan.
- Mematuhi peraturan lalu lintas (dilarang keras menerobos lampu merah, berhenti sembarangan, dll.)
- Dilarang keras mengintimidasi pengguna jalan lain (memukul, menendang, melukai, meludahi, atau bentuk2 arogansi lainnya)
- Tidak saling mendahului atau berebut jalan.
- Tidak melakukan manuver2 atau atraksi2 berbahaya saat touring berlangsung ( lepas tangan, angkat ban, zig –zag, memainkan kenalpot berlebihan, dan aksi2 yang lainnya yang bisa membahayakan pengguna jalan lain dan peserta Touring)
- Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang secara terpaksa karena kondisi lalu lintas, harus masuk dalam barisan konvoi.
- Tidak menggunakan Sirine dan Klakson secara berlebihan terutama pada saat kondisi macet, kecuali untuk kondisi Emergency. ( Sirine boleh di gunakan, jika menggunakan pengawalan Kepolisian, Surat Kepolisian, Menyalip Truck dan sejenisnya, Memberikan isyarat Touring dimulai atau memang dalam keadaan darurat.)
- Memberikan salam penghormatan dangan mengancungkan ibu jari kanan atau kiri atau membunyikan klakson 1 kali kepada polisi yang bertugas di jalanan.
- Kecepatan berkendara disesuaikan dengan kondisi jalan (batas maksimal untuk luar kota80 Km/jam dan dalam kota 60 Km/jam)
- Konvoi selalu diusahakan berada di jalur Kiri. ( Dalam kondisi – kondisi tertentu, boleh menggunakan jalur kanan, dengan memperhatikan kondisi sekitarnya )
- Memberikan isyarat Sopan saat meminta jalan kepada pengguna jalan lainnya, dan mengucapkan terima kasih dengan mengacungkan Ibu jari kanan atau kiri.
- Waspada dan tetap konsentrasi selama berkendara.
- Tidak Egois, pemaaf dan empaty ( mengalah ) terhadap pengendara lain (pengguna jalan)
- Selalu menerapkan tata cara berkendara yang aman dan benar.
- Dapat mempertahankan suasana hati yang Positif
- Selalu tenang dan tidak terpengaruh atas Provokasi dari pengendara lain.
- Dapat mengontrol Emosi yang berubah ubah.
Untuk kenyamanan dan keamanan,
semua peserta touring & petugas tanpa terkecuali, harus melengkapi kendaraannya minimal dengan kondisi sebagai berikut :
- Kaca Spion harus lengkap serta berfungsi dengan baik.
- Seluruh lampu harus berfungsi dengan baik, Ban kendaraan dalam kondisi layak jalan.
- Rem depan dan belakang berfungsi dengan baik.
- Klakson dan Sign ( kanan dan kiri ) berfungsi dengan baik.
- Memiliki dan membawa surat2 kendaraan serta pengenal diri ( STNK, SIM C, KTP )
- Tools Kit standard tersedia.
- Oli, Minyak Rem, Kampas Rem, Rantai, Ban, dalam kondisi layak pakai.
- Bahan Bakar Full.
Setiap Peserta dan Petugas harus dalam keadaan Prima..
Tidak dalam pengaruh Obat2an dan Alkohol, Serta melengkapi diri minimal dengan kondisi sebagai berikut:
- Menggunakan Helm Full Face atau Half Face, dengan kondisi yang layak pakai. ( Dilarang menggunakan Helm Topi atau Cetok, atau tidak menggunakan helm sama sekali.)
- Menggunakan sarung tangan.
- Menggunakan sepatu
- Memakai Body Protector, minimal Jaket tebal.
- Membawa Jas Hujan.
- Membawa perlengkapan P3K dan Obat2 Kesehatan untuk keperluan Pribadi
Perlengkapan Petugas Touring minimal sebagai berikut :
- Rompi Spotlights ( Warna Cerah atau memantul )
- Sirine atau Klakson khusus.
- Strobo / Blitz ( Sebagai tanda bagi pengedara lawan arahnya )
- RF Communicator (HT)
- Safety Flash Light ( Lampu panjang, yang bisa kedap kedip, biasa di pake Pak Polisi mengatur lalulintas )
Jangan Lupa.. Sebelum berangkat pimpin berdo'a agar selamat dalam perjalanan hingga kembali berkumpul dengan keluarga...
0 Response to " "
Posting Komentar