Modul BSI Akuntansi Lanjutan dan Praktek Pertemuan 11

Modul BSI Akuntansi Lanjutan dan Praktek

Modul BSI Akuntansi Lanjutan dan Praktek Pertemuan 11

PENGGABUNGAN USAHA (1)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) (1)

Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kebijakan perusahaan dalam mengambil keputusan sesuai dengan kondisinya. Dalam keadaan tertentu manajemen terkadang mengusulkan suatu penggabungan badan usaha dg harapan akan berada dalam kondisi yg lebih baik dan membentuk Business Combination

Business Combination adlh:
Usaha utk menggabungkan suatu perusahaan dgn  satu atau   lebih  perusahaan lain ke dlm kesatuan ekonomis Dilihat  dari   segi organisasinya,  business   combination
dapat dilakukan dgn cara :
  1. Ekspansi dari usaha yang sudah ada (Internal Business expansions), misalnya : dengan membuka daerah pemasaran baru, menciptakan produk baru dsb, yang dibiayai dari sumber dana yg normal seperti Utang obligasi, mengeluarkan saham baru.
  2. Penggabungan badan usaha (External Business expansions), yang lebih menguntungkan karena dapat diperoleh adanya kepastian mengenai daerah pemasaran, sumber bahan baku, dsb.
Dilihat dari cara terbentuknya business combination maka External Business expansions dpt dibedakan menjadi 2 cara :
  • Penggabungan usaha yaitu menggabungkan beberapa perusahaan yang telah ada sebelumnya     menjadi satu perusahaan yang baru
  • Pemilikan sebagian besar saham - saham perusahaan lain yaitu membeli sebagian besar     saham - saham perusahaan lain

Bentuk-Bentuk Penggabungan Usaha
A. Dari segi jenis usaha perusahaan yang bergabung
  • Penggabungan Horizontal
Terjadi apabila perusahaan yg bergabung menjalankan fungsi produksi dan  penjualan barang- barang yang sejenis.
Motif terbentuknya penggabungan horizontal adlh mengurangi tk persaingan dan menghemat biaya
  • Penggabungan Vertikal
Terjadi apabila perusahaan yang semula menjadi langganan atau menjadi suplies bahan baku meng-adakan  penggabungan usaha . Motif terbentuknya penggabungan vertikal adalah mendapatkan kepastian pemasaran hasil produksi atau kontinuitas penyediaan bahan baku
  • Penggabungan Konglomerat
Penggabungan ini merupakan kombinasi dari penggabungan kombinasi & vertikal. Tujuan dari     penggabungan konglomerat adalah menggabungkan sumber-sumber ekonomi yg dimiliki oleh     masing-masing perusahaan yg bergabung

Dari segi kejadian hukumnya
  •  Merger
        Yaitu penggabungan usaha dengan cara pemilikan langsung oleh suatu perusahaan terhadap harta  milik dari satu atau lebih perusahaan lain yg digabungkan
  •  Konsolidasi
        Yaitu penggabungan usaha yg membentuk sebuah perusahaan baru, dgn tujuan khusus utk membeli harta & mengakui utang dari 2 atau lebih perusahaan yg telah ada

Persoalan Yang Timbul Dalam Penggabungan Perusahaan
Adalah masalah Kontribusi relatif perusahaan yang  bergabung, jika  perusahaan  yang baru dibentuk dlm konsolidasi mengeluarkan modal saham sebagai alat pembayaran kpd perusahaan yang digabung
Ada 2 pendekatan untuk menentukan banyaknya saham yg harus diserahkan kepada masing-masing perusahaan yang
digabung, meliputi
  • Kontribusi relatif dari kekayaan bersih
    Berdasarkan lap. Keu. yg tlh disusun sesuai S.A.K maka diadakan penilaian kembali semua harta perush. (misal : Investasi, CKP dsb), sesuai dgn hrg yg berlaku pd saat itu, utk menentukan kekayaan bersih relatif yg akan diserahkan kpd perush yg baru
  • Kontribusi relatif dari laba yang diproyeksikan
    Berdasarkan laporan keuangan yg telah disusun sesuai S.A.K, maka dibuat proyeksi laba rugi dari masing-masing perusahaan yg digabung atas dasar pengalaman yg lampau serta pertimbangan tertentu untuk masa yg akan datang

Modul BSI Akuntansi Lanjutan dan Praktek Pertemuan 11 

Untuk Download Latihan Soal dan Kunci Jawaban BSI klik Disini
Ketika membuka link klik "SKIP AD" pada pojok kanan atas

0 Response to "Modul BSI Akuntansi Lanjutan dan Praktek Pertemuan 11"

Posting Komentar